2 Jun 2017

Jangan Pernah Berfikir Untuk Mendahului Kehendak Allah

Seorang Raja menjatuhkan hukuman mati kepada seorang tukang kayu pembuat peti mati, yang tidak jelas kesalahannya itu apa. Dan pada akhirnya berita itu sampai juga kepada situkang kayu, sebelum pengumuman resmi itu keluar. Akibatnya ia tidak bisa memejamkan mata untuk tidur dimalam itu.

Melihat suaminya yang begitu cemas, Istrinya pun menasehati suaminya, ”tidurlah malam ini seperti malam malam sebelumnya bang, Tuhan itu hanya satu sementara pintu keluar dari suatu masalah sangatlah banyak”.

Kalimat yang menenteramkan dari istrinya itu tepat masuk kedalam hatinya,hingga ia bisa menenangkan diri, dan ia pun bisa tidur dimalam itu dengan puas.Dan dia baru terbangun dikala para prajurit datang mengetuk pintu rumahnya.

Melihat para prajurit datang wajahnya langsung menjadi pucat. Dia melihat kepada istrinya dengan pandangan penuh putus asa, menyesal, dan sedih karena telah mempercayai kata kata istrinya semalam.

Kemudian dia membuka pintu dengan kedua tangan menggigil dan dia langsung menyodorkan kedua tangannya kearah para pengawal supaya tangannya diikat.

Para pengawal yang datang itu berkata kepadanya dengan penuh keheranan.Kemudian pengawal berkata pada situkang kayu, ”Raja sudah wafat dan kami diminta agar kamu membuatkan peti mati untuk Baginda”.

Waktu mendengar itu seketika wajahnya berubah menjadi ceria. Kemudian ia melemparkan pandangan kepada istrinya pertanda ia memohon maaf kepadanya.Dan istrinya pun tersenyum.

Oleh karena itulah kadang kala seorang hamba sampai letih untuk berfikir, sementara Allah yang memiliki rencana dan aturan.

Dari itu siapa yang merasa hebat karena jabatan hendaknya ia mengingat pada Fir`aun dan siapa yang merasa bangga karena kekayaan, hendaknya ia ingat sama nasibnya Qorun,dan juga siapa yang merasa hebat karena keturunan hendaknya ia mengingat Abu Lahab.

Karena sesungguhnya kekuasaan, kekayaan, kemuliaan dan kehebatan hanyalah milik Allah satu-satunya. Dia berikan kepada siapa yang Dia kehendaki dan Dia cabut dari siapa saja yang Dia kehendaki juga.


Jangan hukum masa depanmu dengan kondisi hari ini, Allah maha kuasa untuk merubahnya dalam waktu sekejap, sedang tugas kita hanyalah berusaha dan berdo`a dan ketentuan semuanya ada ditangan Allah Azza Wazala.


No comments: